Minggu, 24 Mei 2009

LEGENDA SAMURAI


Ryoma adalah legenda. Samurai terakhir menjelang kehancuran kedigdayaan shogun selama berabad-abad itu menyerahkan dirinya pada revolusi Meiji. Ia mengabadikan sebuah sejarah: kesetiaan tidak akan tersaput waktu. Meski itu harus mengorbankan nyawanya.

Beratus tahun setelah itu, Jeff Cohen, seorang penulis dan pengajar sejarah mengabadikan kisah itu dalam bukunya Ryoma: Renaissance Samurai. Cohen, yang menggunakan nama pena Romulus Hillsborough, merintis jalan panjang untuk menyelesaikan buku fiksi sejarah itu.

Tujuh tahun lamanya ia berkeliling Jepang, berdiam di banyak tempat yang menjadi saksi sejarah jatuhnya kekuasaan shogun dan dimulainya modernisasi Jepang pada antara 1853-1868.

Ia kemudian menemukan kisah menarik tentang para samurai yang bertahan dalam kesetiaan, meski tidak mungkin menolak berakhirnya feodalisme. Ryoma adalah salah satunya. Ia memilih mati lewat seppuku.

The Last Samurai

The Last Samurai merupakan salah satu film kolosal terbaik yang pernah saya saksikan, dengan latar pengambilan gambar budaya Jepang sebagai settingnya, film ini benar-benar dapat memukau para penontonnya. Film The Last Samurai ini menceritakan tentang perjuangan dan kegigihan para Samurai dalam mempertahankan tradisi dan budaya mereka sebagai seorang Samurai, dimana saat itu Jepang dibawah pimpinan Kekaisaran Meiji abad ke 19 sedang menggalakkan modernisasi angkatan bersenjatanya. Film The Last Samurai ini disutradarai oleh Edward Zwick dengan tokoh utama Tom Cruise yang berperan sebagai Kapten Nathan Algren yang kelak akhirnya akan menjadi seorang Samurai.

Film ini berawal dari abad ke 19, dimana saat itu kekaisaran Jepang sedang mengadakan perjanjian dagang dengan pihak barat untuk memperkuat persenjataan pasukan kekaisaran Jepang dengan senjata-senjata yang modern seperti senapan dan meriam. Disini Tom Cruise sebagai Kapten Nathan Algren bertugas untuk melatih pasukan kekaisaran Jepang dengan bayaran yang cukup tinggi.

Suatu saat Kapten Nathan Algren ditugaskan untuk memimpin pasukan kekaisaran Jepang dalam usaha menumpas dan membasmi para pemberontak atau dengan kata lain para Samurai tersebut namun pada pertempuran ini pasukan kekaisaran Jepang kalah dan Kapten Nathan Algren pun ditawan oleh pihak Samurai. Sebenarnya akhir riwayat dari Algren ini sudah dekat, namun Ken Watanabe yang berperan sebagai Katsumoto, yang merupakan pemimpin dari para Samurai tersebut jatuh hati pada keberanian Algren dalam mempertahankan hidupnya walaupun ia tinggal seorang diri.

Didalam masa tawanan tersebut Algren banyak mempelajari tradisi dan kebudayaan hidup dari para Samurai atau mungkin lebih tepatnya gaya hidup masyrakat Jepang pada saat itu. Selain itu ia pun mempelajari teknik-teknik bertarung para Samurai dengan menggunakan pedang. Disinilah perpaduan antara budaya barat dan timur digambarkan secara menarik, sehingga menghasilkan suatu kisah cerita yang berbeda dan menarik untuk diikuti. Karena merasa kecewa dengan sikap dan tindakan bangsanya serta pada Kekaisaran Meiji, akhirnya Algren memutuskan untuk kembali ke perkampungan para Samurai dan ikut berjuang melawan pasukan Kekaisaran Jepang sebagai seorang Samurai sejati.

1 komentar: